Rabu, Mei 21, 2008

Proses Fermentasi Fed- batch untuk Produksi recombinan Cacing Tambang

Oleh:

Antonius M. L. Gaol 0511030010

Sieni Wijaya 0511030068

Theresia Olivia C. A. S 0511030073

Yeti Kristiningrum 0511033023


Artikel ini ditulis berdasarkan jurnal “Optimization of Temperature-glycerol-pH conditions for Fed-batch Fermentation Process for Recombinant Hookworm (Acylostoma canirun) Anticoagulant Peptide (AcAP-5) Production by Pichia pastoris”, no.12008 Journal Series, Nebraska Agricultural Experiment Station, Lincoln, NE 68583-0704. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk menentukan kondisi optimum dalam produksi rekombinan cacing tambang guna antibiotik terhadap infeksi dengan menggunakan bantuan mikroba Pichia pastoris.

Pichia pastoris merupakan ragi methilotropik. Ragi methilotropik biasanya dikembangkan sebagai inang untuk ungkapan atau ekspresi gen tingkat tinggi yang menggunakan pengendali atau pengontrol berupa etanol, dengan promotor alkohol yang dioksidasi. Pichia pastoris sering digunakan sebagai sistem ungkapan untuk produksi protein. Sejumlah kemampuan yang dimiliki oleh Pichia cocok untuk tugas ini, karena Pichia mempunyai laju pertumbuhan tinggi dan bisa tumbuh pada media yang sederhana. Pichia dapat tumbuh di dalam rotary fermentor, yang membuat Pichia cocok untuk dua produksi besar dan kecil.. Pichia pastoris mempunyai potensi untuk pengekspresian tingkat tinggi, sekresi produk, dan pertumbuhannya yang efisien menjadi sel yang tinggi kepadatannya. Regulasi pengekspresian beragam gen dengan menggunakan methanol telah ditunjukkan menjadi sederhana, mudah di scale up, dan hemat biaya untuk fermentasi dunia industri.

Proses produksi rekombinan cacing tambang (Acylostoma canirun) pencegah pembekuan darah peptida (AcAP- 5) dengan menggunakan Pichia pastoris meliputi empat tahapan utama. Tahapan pertama yaitu penanaman atau pembiakan Pichia pastoris dalam media agar. Kedua, dilanjutkan dengan proses pengkloningan rekombinan cacing tambang (Acylostoma canirun) pencegah pembekuan darah peptida (AcAP- 5) ke dalam Pichia pastoris dimana satu kopian AcAP-5 digabungkan atau diintegrasikan dalam rekombinan Pichia pastoris sebagai genom utama. Ketiga, Pichia pastoris yang telah disisipi rekombinan AcAP-5 digandakan melalui proses fermentasi dengan menggunakan sistem fermentor fed-batch. Keempat, mensintesis rekombinan AcAP-5 di dalam Pichia pastoris untuk digunakan lebih lanjut sebagai antibiotik bagi orang yang mengalami kesulitan dalam proses pembekuan darah yang disebabkan oleh cacing tambang (Acylostoma canirun)

7 komentar:

Ksatria Estetika A (0511030040) mengatakan...

Ksatria Estetika A (0511030040)

Apa yang terkandung pada cacing tambang yang anda digunakan, sehingga bisa dimanfaatkan?
Bagaimana dengan kandungan cacing yang lain?
Terimakasih atas jawabannya..

Unknown mengatakan...

yang ingin saya tanyakan adalah:
1. yang dimaksud dengan pengekspresian tingkat tinggi?
2. kenapa pengendali atau pengontrol harus memakai ethanol? apakah ada bahan lain sebagai pengganti? seperti alkohol yang memiliki sifat hampir sama.
terima kasih
Yogha Asmara W (0511033024)

Anonim mengatakan...

Nina Eka Jayanti (0511030056)

saya mau tanya produk dari fermentasi produksi recombinan cacing tambang ini apakah sudah beredar dipasaran atau belum??? kalo sudah dalam bentuk produk apa??

Anonim mengatakan...

Menjawab pertanyaan Ksatria Estetika (0511030040)

Oleh:
Theresia Olivia Carolina A. S.
(0511030073)

Cacing tambang yang menggigit atau menginfeksi manusia dapat menyebabkan penyakit tertentu.
Untuk menyembuhkannya diperlukan antibiotik yang dihasilkan dari bagian tubuh si penginfeksi yaitu cacing tambang itu sendiri.
Jadi yang anda maksud dengan kandungan di sini, mungkin dapat lebih saya perjelas dengan sebutan rekombinan dari cacing tambang.
Rekombinan ini yang kemudian diproduksi secara massal atau diproduksi dalam jumlah besar melalui proses fermentasi dengan bantuan mikroba P. pastoris.

Anonim mengatakan...

Nina Eka Jayanti (0511030056)

saya mau tanya apakah produk dari proses fermentasi untuk produksi cacing tambang ini sudah ada di pasaran?? kalo sudah bentuknya sepeti produk apa?? dan menurut saya sepertinya harganya mahal karena membutuhkan proses yang panjang.

terimakasih

Anonim mengatakan...

Menjawab pertanyaan Yoga Asmara
(0511033024)

Oleh :
Antonius M. L. Gaol (0511030010)

Yang dimaksud pengekspresian tingkat tinggi disini yaitu :
kemampuan dari pischia pastoris untuk mengekspresikan/membaca kode-kode DNA dari rekombinan cacing tambang dengan tingkat keakuratan yang cukup tinggi.

pada reiew jurnal ini kelompok kami mengalami kesalahan pengetikan,sebenarnya yang menjadi pengontrl adala methanol bukan etanol seprti yang tertulis.

buat pertanyaan kedua yang mengapa menggunakan methanol sebagai pengendali atau pengontrol sebab :

struktur methanol sederhana, mudah untuk di-scale-up/dinaikkan skalanya, dan hemat biaya untuk fermentasi dalam dunia industri.

kenapa tidak menggunakan alkohol??
sebenarnya methanol juga alkohol, tapi karena alkohol mempunyai jenis yang banyak,maka digunakanlah methanol yang strukturnya sederhana, mudah di scale up dan biaya yang ditimbulkan lebih hemat.

thanx ya pertanyaannya...

Anonim mengatakan...

bayu nugroho 0511030019

dalam proses fermentasi yang anda lakukan faktor apa saja yang mempengaruhi produksi recombinan cacing tambang secara optimal?

matur nuwun......