Rabu, Mei 21, 2008

Bakteri Asam Laktat yang Diisolasi dari Dadihdapat Menurunkan Resiko Penyakit Kanker

Oleh:

Laily Okviati                0411030043

Doni Prasetyo Nugroho        0411030024

Niken utaminingtyas            0711032002

Berdasarkan hasil temuan Pato, dapat disimpulkan bahwa dengan mengkonsumsi dadih atau produk yang mengandung BAL dadih berpotensi untuk mencegah terjadinya kanker terutama kanker usus. Hal ini dimungkinkan karena BAL dadih mempunyai kemampuan untuk menurunkan dan menghambat terjadinya mutagenisitas yang ditimbulkan oleh berbagai jenis mutagen yang terdapat dalam makanan/diet manusia. Mekanisme dari efek antimutagenik berlangsung karena adanya ikatan antara mutagen atau karsinogen dengan peptidoglikan yang terdapat pada dinding sel BAL dadih. Mutagen dan karsinogen yang terikat oleh BAL dadih akan dikeluarkan melalui feses dan air kemih.

Sumber: Usman Pato, Potensi Bakteri Asam Laktat yang diisolasi dari Dadih untuk Menurunkan Resiko Penyakit Kanker. Jurnal Natur Indonesia 5(2): 162-166 (2003) http://biogen.litbang.deptan.go.id/terbitan/prosiding/fulltext_pdf/prosiding2003_374-387_misgiyarta_seleksi.pdf.

Menurut Anonymous (2008a), bakteri asam laktat terutama dari kelompk bifidobakteria dan beberapa spesies laktobasili telah diketahui mempunyai peranan penting dalam menjaga fungsi fisiologis dan kesehatan manusia yaitu berfungsi menjaga sistem kekebalan tubuh. Sepanjang hari bakteri-bakteri ini akan mengidentifikasi mikroorganisme patogen berbahaya dan bahan-bahan asing lainnya yang ada dalam tubuh kita. Selama proses ini, sel kekebalan dan antibodi akan bekerja bersama dalam aliran darah untuk menghentikan sebaran virus dan bakteri jahat. Salah satu upaya untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh adalah dengan mengonsumsi probiotik guna menunjang metabolisme tubuh.

Hasil penelitian menunjukkan ada beberapa manfaat probiotik dalam tubuh:

Pertama, adalah mencegah terjadinya kanker yaitu dengan menghilangkan bahan prokarsinogen (bahan penyebab kanker) dari tubuh dan mengaktifkan sistem kekebalan tubuh.

Kedua, dapat menghasilkan bahan aktif anti tumor.

Ketiga, memproduksi berbagai vitamin [thiamin (B1), riboflavin (B2), piridoksin (B6), asam folat, sianokobalamin (B12)] yang mudah diserap ke dalam tubuh.

Keempat, kemampuannya memproduksi asam laktat dan asam asetat di usus dapat menekan pertumbuhan bakteri E coli dan Clostridium perfringens penyebab radang usus dan menekan bakteri patogen lainnya, serta mengurangi penyerapan amonia dan amina.

Kelima, berperan dalam penurunan kadar kolesterol, dimana bifidobakteria menghasilkan niasin yang memberi kontribusi terhadap penurunan kolesterol tersebut.

Menurut Anonymous (2008b), menyatakan adanya riset, misalnya, menunjukkan bahwa bakteri asam laktat asal dadih berpotensi mengikat kolesterol. Bakteri asam laktat itu menghasilkan enzim Bile Salt Hydrolase (BSH). Enzim ini menghasilkan asam empedu terdekonjugasi dalam bentuk asam kolat bebas yang kurang diserap usus halus dibanding asam empedu terkonjugasi. Karenanya asam empedu yang kembali ke hati menjadi berkurang. Asam empedu yang terbuang lewat buang air besar itu mengakibatkan semakin banyak kolesterol yang dibutuhkan untuk mensintesis garam empedu lagi, sehingga kadar kolesterol akhirnya menjadi turun.

Menurut Anonymous (2008c), Pada produk kefir, selama fermentasi terbentuk polimer yang terdiri atas unit-unit gula (galaktosa dan glukosa) dalam jumlah sama yang disebut kefiran. Kefiran berjumlah sekitar 25% dari berat kering butiran kefir dan disintesis bersama sel mikroba baru. Selama fermentasi juga terbentuk senyawa asetoin dan diasetil.

Kandungan gizi kefir hampir sama dengan gizi susu bahan kefir. Kelebihannya dibandingkan dengan susu segar adalah karena asamyang terbentuk dapat memperpanjang masa simpan, mencegah pertumbuhan mikroorganisme pembusuk sehingga mencegah kerusakan susu, dan mencegah pertumbuhan mikroorganisme patogen sehingga meningkatkan keamanan produk kefir.

Bakteri asam laktat dalam kefir mempunyai berbagai manfaat untuk kesehatan. Di antaranya sebagai probiotik yang dapat menekan pertumbuhan bakteri penyebab penyakit saluran pencernaan, karena bakteri asam laktat memproduksi senyawa antimikroba, antara lain bakteriosin, hidrogen peroksida, dan berbagai antibiotik.

Bakteri asam laktat membentuk koloni dan menciptakan lingkungan dalam saluran pencernaan sedemikian rupa sehingga dapat mencegah pertumbuhan bakteri patogen yang masuk ke tubuh. Karena itu dapat mencegah diare yang disebabkan bakteri patogen.

Bakteri asam laktat juga dapat mencegah infeksi saluran urine, mengurangi risiko timbulnya kanker atau tumor saluran pencernaan dan organ lain, menurunkan kadar kolesterol serum darah, mengurangi risiko penyakit jantung koroner, merangsang terbentuknya sistem imun, membantu penderita lactose intolerance dalam mengkonsumsi susu, dan memperlancar buang air besar. Karena bermanfaat untuk kesehatan, kefir digolongkan dalam minuman fungsional.

Penurun kolesterol dan risiko kanker

Dasar ilmiah atas dugaan bahwa mengkonsumsi produk fermentasi susu yang mengandung bakteri asam laktat dapat menurunkan kadar kolesterol serum darah - sehingga menurunkan risiko penyakit jantung koroner itu, memang belum pasti. Namun beberapa penelitian mengemukakan dua teori berikut ini.

Selain itu beberapa penelitian juga membuktikan, mengkonsumsi produk fermentasi susu yang mengandung bakeri asam laktat dapat menurunkan risiko timbulnya kanker atau tumor dalam saluran pencernaan. Sebab, bakteri asam laktat yang hidup dalam produk fermentasi susu menekan pertumbuhan bakteri lain di dalam saluran pencernaan.

Menurut Suryono (2003), asam laktat menurut penelitian mampu mencegah timbulnya berbagai penyakit antara lain seperti mencegah enterik patogen, menurunkan kolesterol, mencegah kanker usus, anti mutagen dan anti karsinogenik.

Tabel  Komposisi Kimia Dadih dan Yoghurt

Komposisi Kimia 

Dadih 

Yoghurt 

Kadar Air (5) 

84,35 

90,78 

Protein  (%) 

5,93 

3,91 

Lemak (%) 

5,42 

0,07 

Karbohidrat  (%)

3,34 

4,32 

pH 

4,10 

3,40 

Keasaman Tertitrasi

(sebagai asam laktat)

1,28 

1,49 

Sumber : Yudoamijoyo dkk., (1983)

Pembuatan Dadih

Pembuatan dadih masih dilakukan secara tradisional dan belum ada standar cara pembuatannya. Oleh sebab itu kualitas dadih yang dihasilkan dari tiap daerah bervariasi, walaupun relatif tidak jauh berbeda. Kualitas dadih yang dihasilkan juga dipengaruhi oleh kualitas susu yang digunakan (Purnomo, 1996).

            Dadih yang diproduksi di Sumatera Barat dibuat dengan bahan dasar susu kerbau dengan mengandalakan jasad renik yang ada di alam sebagai inokulan atau tanpa menggunakan starter tambahan. Mikroba diperkirakan dapat berasal dari daun pisang sebagai penutup bambu dan dari susu itu sendiri (Yudoamijoyo dkk., 1983) serta dapat juga dari tabung bambu yang digunakan (Zakaria dkk., 1998).

                        


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 

DAFTAR PUSTAKA


 

Anonymous. 2008a. Potensi Bakteri Asam Laktat diisolasi dari Dadih untuk Menurunkan Resiko Penyakit Kanker http://www.unri.ac.id/jurnal/jurnal_natur/vol5(2)/Usman.pdf Tanggal Akses 18 Mei 2008.

Anonymous. 2008b. Membangun Benteng Kuat di Perut. http://www.dkk-bpp.com/index.php?option=com_content&task=view&id=130&Itemid=2 Tanggal Akses 18 mei 2008.

Anonymous. 2008c. Kefir, Susu Asam Berkhasiat.
http://www.indomedia.com/intisari/1997/november/kefir.htm Tanggal Akses 18 Mei 2008.

Purnomo, H. 1996. Rekayasa Paket Teknologi Produksi Starter dan Enzim Mikroba dan Paket Aplikasinya pada Pengolahan Susu. UMM Press, Malang.

Suryono. 2003. Dadih: Produk Olahan Susu Fermentasi Tradisional yang Berpotensi Sebagai Pangan Probiotik.
http://tumoutou.net/702_07134/suryono.htm. Jambi

Yudoamijoyo, R.M., T. Zoelfikar, S.R. Herastuti, A. Tomomatsu. A. Matsuyama and A. Hosono. 1983. Chemical and microbiological aspects of dadih in Indonesia. Jpn J  of  Dairy and Food Sci ; 32 (1); 1-10.


 

Zakaria, Y., H. Asriga. T. Urashima and T. Toba. 1998. Microbiological and rheological properties of the Indonesia traditional fermented milk dadih. Milchwissenschalft : 30-33.

3 komentar:

DYAH KUSUMA mengatakan...

DYAH KUSUMA W. (0511033008)

Bagaimana tahapan proses isolasi bakteri asam laktat (BAL) dari dadih padat?

Unknown mengatakan...

Bakteri Asam Laktat yang Diisolasi dari Dadihdapat Menurunkan Resiko Penyakit Kanker
Dari judul review diatas, yang ingin saya tanyakan adalah
1.bagaimana mengambil zat antikarsinogenik tersebut yang berada didinding sel?
2.bagaimana cara mendapatkan enzim Bile Salt Hydrolase? metode apa yang dipergunakan?
terima kasih banyak
Yogha Asmara W. (0511033024)

L@i_lee mengatakan...

1. cara mendapatkan enzim Bile Salt Hydrolase dengan menumbuhkan bakteri asam laktat yang berasal dari dadih. dengan menumbuhkan bakteri itu, enzim akan dihasilkan dari proses metabolisme bakteri itu sendiri.
2.pengambilan zat antikarsinogen tidak kami ketahui caranya, tetapi Mutagen dan karsinogen yang terikat oleh BAL dadih akan dikeluarkan melalui feses dan air kemih karena Mekanisme antimutagenik dari BAL dadih dengan
cara mengikat mutagen dan karsinogen didalam saluran pencernaan terutama dalam usus halus dan kolon.