Rabu, Mei 21, 2008

Potensi Bakteri Asam Laktat yang Diisolasi sebagai Perlindungan terhadap Kanker Usus

Laily Okviati 0411030043
Doni Prasetyo Nugroho 0411030024
Niken utaminingtyas 0711032002

Bakteri asam laktat merupakan jenis bakteri yang mampu menghasilkan asam laktat, hidrogen peroksida, antimikroba dan hasil metabolisme lain yang memberikan pengaruh positif bagi produktivitas ternak. Istilah bakteri asam laktat (BAL) mulanya ditujukan hanya untuk sekelompok bakteri yang menyebabkan keasaman pada susu (milk-souring organisms). Secara umum BAL didefinisikan sebagai suatu kelompok bakteri gram positif, tidak menghasilkan spora, berbentuk bulat atau batang yang memproduksi asam laktat sebagai produk akhir metabolik utama selama fermentasi karbohidrat. BAL dikelompokkan ke dalam beberapa genus antara lain Streptococcus (termasuk Lactococcus), Leuconostoc, Pediococcus Lactobacillus.

Bakteri asam laktat terutama dari kelompok bifidobakteria dan beberapa spesies laktobasili telah diketahui mempunyai peranan penting dalam menjaga fungsi fisiologis dan kesehatan manusia yaitu berfungsi menjaga sistem kekebalan tubuh. Sepanjang hari bakteri-bakteri ini akan mengidentifikasi mikroorganisme patogen berbahaya dan bahan-bahan asing lainnya yang ada dalam tubuh kita. Selama proses ini, sel kekebalan dan antibodi akan bekerja bersama dalam aliran darah untuk menghentikan sebaran virus dan bakteri jahat (Pato, 2003).

Isolasi bakteri asam laktat dilakukan untuk menghasilkan antimikroba yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Dengan mengetahui aktivitas antimikroba terhadap bakteri tertentu sangat penting peranannya dalam meningkatkan produksi ternak maupun mencegah terkontminasinya produk-produk pertenakan oleh bakteri, khususnya bakteri patogen yang berbahaya sehingga dapat menimbulkan penyakit baik pada hewan ternak maupun pada manusia (Iqbal, 2008). Bakteri asam laktat diisolasi untuk menghasilkan antimikroba yang dapat digunakan sebagai probiotik.

Probiotik yaitu mikroba hidup yang bila dikonsumsi akan menimbulkan efek terapeutik pada tubuh dengan cara memperbaiki keseimbangan mikroflora dalam saluran pencernaan (Fueller, 1989). Manfaat kesehatan dan terapeutiki diperoleh akibat terbawanya bakteri-bakteri hidup ke dalam saluran pencernaan yang mampu memperbaiki komposisi mikroflora usus sehingga mengarah pada dominansi bakteri-bakteri yang menguntungkan kesehatan (Prangdimurti, 2001). Pangan probiotik yang telah lama dikenal antara lain produk susu fermentasi oleh bakteri asam laktat (Lactobacilli dan Bifidobacterium) seperti yogurt, yakult, susu asidofilus dan lain-lain.

Menurut Prangdimurti (2001), syarat mikoorganisme menjadi probiotik yang efektif dalam memberi efek kesehatan antara lain: berasal dari manusia, stabil terhadap asam maupun cairan empedu, dapat menempel pada sel intestin manusia, dapat berkolonisasi di saluran pencernaan manusia, memproduksi senyawa antimikroba, dapat melawan bakteri patogenik dan kariogenik, telah teruji secara klinis aman dikonsumsi, serta tetap hidup selama pengolahan dan penyimpanan. Selain itu, konsumsi harus dilakukan secara teratur sebanyak 100-150 ml produk (berisi 106/ml bakteri hidup) setiap 2 atau 3 kali seminggu. Dengan banyaknya keunggulan yang terdapat pada bakteri asam laktat, diduga bakteri yang diisolasi untuk menghasilkan antimikroba dapat melindungi tubuh dari bakteri penyebab kanker khususnya pada usus.


DAFTAR PUSTAKA

Fueller, R. 1989. Probiotics In Man And Animals. J. Appl. Bacteriol 66: 365-378. Dalam Pato, Usman. 2003. Potensi Bakteri Asam Laktat diisolasi dari Dadih untuk Menurunkan Resiko Penyakit Kanker. http://www.unri.ac.id/jurnal/jurnal_natur/vol5(2)/Usman.pdf. Tanggal Akses 16 Mei 2008.

Iqbal, Mochammad. 2008. Isolasi Bakteri Asam Laktat Penghasil Antimikroba. http://mochammadiqbal.wordpress.com/2008/03/30/isolasi-bakteri-asam-laktat-penghasil-antimikroba/. Tanggal akses 16 Mei 2008.

Pato, Usman. 2003. Potensi Bakteri Asam Laktat diisolasi dari Dadih untuk Menurunkan Resiko Penyakit Kanker. http://www.unri.ac.id/jurnal/jurnal_natur/vol5(2)/Usman.pdf. Tanggal Akses 16 Mei 2008.

Prangdimurti, Endang. 2001. Probiotik Dan Efek Perlindungannya Terhadap Kanker Kolon. Makalah Falsafah Sains Program Pasca Sarjana/S3. IPB. Bogor

6 komentar:

DYAH KUSUMA mengatakan...

DYAH KUSUMA W. (0511033008)

Bagaimana cara kerja bakteri asam Laktat sehingga mampu melindungi tubuh dari bakteri penyebab kanker khususnya pada usus?

Coffee mengatakan...

Aulia Aziz (Nim: 0611032005)
Dugaan bahwa bakteri yang diisolasi untuk menghasilkan antimikroba dapat melindungi tubuh dari bakteri penyebab kanker khususnya pada usus. Jadi seberapa besar potensi bakteri asam laktat dampat mencegah terjadinya kanker usus. Dan cara kerja bakteri ini dalam memberikan perlindungan seperti apa?
Terima kasih.

L@i_lee mengatakan...

Mekanisme antimutagenik dari BAL dadih dengan cara mengikat mutagen dan karsinogen di dalam saluran pencernaan terutama dalam usus halus dan kolon.

Laily Okviati (0411030043)

L@i_lee mengatakan...

Mutagen dan karsinogen diikat oleh peptidoglikan yang terdapat pada dinding sel BAL. Dengan demikian mutagenesis sel tidak terjadi dalam tubuh. Jadi secara tidak langsung dapat dikatakan bahwa melalui mekanisme ini BAL mencegah terjadinya penyakit kanker. efek antitumor antitumor dari BAL juga disebabkan oleh penghambatan aktivitas enzim β-glucuronidase, azoreductase dan nitroreductase dan penghambatan pertumbuhan bakteri penghasil enzim-enzim yang mengkonversi senyawa-senyawa prokarsinogen menjadi karsinogen.

Anonim mengatakan...

Niken Utaminingtyas (0711032002), mengomentari pertanyaan dari saudara Aulia Aziz. Dugaan itu dapat dikatakan benar karena untuk melindungi tubuh dari bakteri penyebab kanker, sebaiknya itu berasal dari manusia, stabil terhadap asam maupun cairan empedu, dapat berkolonisasi di saluran pencernaan manusia, memproduksi senyawa antimikroba, dapat melawan bakteri patogenik dan kariogenik. Dan bakteri yang memenuhi itu adalah bakteri asam laktat, Sedangkan seluruh proses pencernaan makanan diolah di usus terutama di usus halus jadi dapat dikatakan bahwa bakteri asam laktat dapat mencegah kanker terutama kanker usus.

Anonim mengatakan...

Assallamu'alaykum
Yang saya tanyakan disini adalah selama ini apakah terjadi kerugian bila menggunakan bakteri asam laktat yang tidak diisolasi sehingga bakteri asam laktat perlu diisolasi? Apakah selama ini bakteri yang tidak diisolasi tidak melindungungi dari kanker usus?
Terima kasih
indah Susanti (0511030036)