Senin, Mei 26, 2008

Isolasi glukomanan sebagai makanan kesehatan

Aulia rizqi (0411033003)

Fendy Wahyu (0411033009)


Glukomanan

Glukomanan adalah polisakarida dari jenis hemiselulosa yang terdiri dari ikatan rantai galaktosa, glukosa, dan mannosa. Ikatan rantai utamanya adalah glukosa dan mannosa sedangkan cabangnya adalah galaktosa. Ada dua cabang polimer dengan kandungan galaktosa yang berbeda. Glukomanan terdapat dalam kayu keras (2-5%). Rasio antara glukosa dan mannosa adalah sekitar 1:2 dan 1:1 tergantung jenis kayu.

Glukomanan banyak terdapat dalam tanaman Konjak (Iles-iles / Amorphophallus muelleri Blume) sekitar 64 %. Konjak glukomanan merupakan serat alam kental yang paling mudah larut dan membentuk larutan yang sangat kental. Memiliki berat melekul tertinggi dibanding serat bergizi yang dikenal dalam ilmu pengetahuan – berat molekul antara 200.000 – 2.000.000 Dalton. Memiliki kapasitas tampung air terbesar sampai 100 kali beratnya dalam air.

Kekhususan glukomanan dari konjak adalah:

* Merupakan serat yang secara alami bisa larut dalam air, tidak mengandung lemak gula, tepung atau protein

* Tidak mengandung/rendah kalori

* Bebas dari gandum dan glutana

* Tembus cahaya dan bersifat seperti agar-agar dan tidak berbau

* Dapat disimpan di bawah suhu ruangan selama sekitar satu tahun

Melihat dari beberapa keunggulan (kekhususan) tersebut, maka akan sangat cocok bila isolasi glukomanan diterapkan dalam produksi makanan diet. Proses isolasi glukomanan dapat dilakukan dengan bantuan enzime, yaitu melalui pemotongan rantai amilum secara enzimatis. Dimana struktur pati (gula) dari bahan akan dipecah oleh enzime amilase menjadi monomer-monomer gula, yaitu; galaktosa, glukosa, dan mannosa. Berikut gambar 1. Struktur monomer gula (hemiselulosa)

Isolasi monomer pati (glukosa dan mannosa) inilah yang nantinya akan menjadi bahan dasar pembuatan makanan kesehatan. Pembuatan makanan kesehatan sendiri dilakukan dengan menggabungkan monomer-monomer gula, yaitu; glukosa dan mannosa. Dari ikatan glukosa dan mannosa tersebut maka terbentuklah glukomanan.

Manfaat glukomanan :

- Mengurangi kolesterol darah

- Memperlambat pengosongan perut, mempercepat rasa kenyang sehingga cocok untuk makanan diet dan bagi penderita diabetes.

- Sebagai pengganti agar-agar dan gelatin.

DAFTAR PUSTAKA

Anonymous. 2005. Apa Itu Konjac Gum?. OT-ICare Magazine No.I/ Th.I/ Juni 2005

Rowell, R.M, Pettersen, R, Han, J.S, Rowell, J.S, Tshabalala, M.A. 2005. Cell Wall Chemistry. CRC Press, Madison.

Sumarwoto, 2004. Film dari Umbi Iles-iles. http://www.pikiranrakyat.com

12 komentar:

Ksatria Estetika A (0511030040) mengatakan...

Dari artikel anda terdapat proses isolasi glukomanan dapat dilakukan dengan gargantuan enzime. Bagaimana PROSES isolasi yang terjadi sehingga glukomnana bisa menjadi makanan kesehatan?
Makasih atas jawabannya

Coffee mengatakan...

Aulia Aziz (Nim: 0611032005)
Melihat dari beberapa keunggulan (kekhususan) tersebut, maka akan sangat cocok bila isolasi glukomanan diterapkan dalam produksi makanan diet. Tetapi, masalah makanan diet memiliki efek samping yang dapat mempengaruhi terhadap kesehatan. Sebab, tidak semua makanan diet dapat di cerna dengan sempurna oleh tubuh manusia.
Jadi permasalahannya adalah seberapa jauh dampak dari makanan diet terhadap kesehatan...?
Terima kasih.

Coffee mengatakan...

Aulia Aziz (Nim: 0611032005)
Melihat dari beberapa keunggulan (kekhususan) tersebut, maka akan sangat cocok bila isolasi glukomanan diterapkan dalam produksi makanan diet. Tetapi, masalah makanan diet memiliki efek samping yang dapat mempengaruhi terhadap kesehatan. Sebab, tidak semua makanan diet dapat di cerna dengan sempurna oleh tubuh manusia.
Jadi permasalahannya adalah seberapa jauh dampak dari makanan diet terhadap kesehatan...?
Terima kasih.

Coffee mengatakan...

Aulia Aziz (Nim: 0611032005)
Melihat dari beberapa keunggulan (kekhususan) tersebut, maka akan sangat cocok bila isolasi glukomanan diterapkan dalam produksi makanan diet. Tetapi, masalah makanan diet memiliki efek samping yang dapat mempengaruhi terhadap kesehatan. Sebab, tidak semua makanan diet dapat di cerna dengan sempurna oleh tubuh manusia.
Jadi permasalahannya adalah seberapa jauh dampak dari makanan diet terhadap kesehatan...?
Terima kasih.

Anonim mengatakan...

Nandiya R. Saputri -0411033013-

Menurut kami, artikel diatas sangat menarik untuk dikembangkan, karena tanaman konjak belum banyak diketahui dan dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia.

Dari artikel diatas, diketahui bahwa Isolasi Glukomanan dari tanaman konjak ini juga dapat dimanfaatkan sebagai obat, karena dapat mengurangi kolesterol dari darah, menurut kami, perlu adanya penelitian lebih lanjut akan hal tersebut, karena apabila nantinya akan dikembangkan sebagai produk makanan kesehatan, masyarakat perlu mengetahui komposisis dari glukoman konjak tersebut. Agar produk ini dapat diterima dipasar dengan baik... terima Kasih..

Anonim mengatakan...

Nina Eka Jayanti (0511030056)

saya mau bertanya tanaman konjak tersebut, bentuk tanamannya seperti tanamna apa??? terus yang dimanfaatkan dari tanaman konjak tersebut ap?? apakah buahnya atau apanya?? terus di indonesia apakah ada tanaman tersebut??
dari manfaatnya tanaman tersebut bisa digunakan sebagai pengganti agar-agar
menutut saya perlu penelitian lebih lanjut agar diketahui kandungan yang terdapat dalam tanman konjak tersebut sama dengan agar-agar
sehingga bisa terima masyarakat.
terimakasih.

Anonim mengatakan...

Sieni Wijaya (0511030068)

Dari artikel Saudara tertulis bahwa isolasi glukomanan melibatkan dua proses, proses yang pertama yaitu pemotongan rantai amilum dan proses yang kedua yaitu penggabungan monomer- monomer gula. Yang ingin saya tanyakan adalah mikroorganisme apa yang terlibat dalam proses isolasi glukomanan? Apakah mikroorganisme yang digunakan untuk proses pertama dan proses kedua sama?
Terima kasih.

Atika Retno Utami mengatakan...

Bagaimana pengaruhnya pada penbderiat diabetes? apakah ada pengaruh secara langsung. Hal ini dikarenakan ada pantangan tertentu dari diabetes dari jenis yang berbeda.

Anonim mengatakan...

Assalamu'allaykm
Yang saya tanyakan adalah proses isolasi glukomanan dilakukan dengan bantuan enzim,, bisa anda jelaskan lebih lanjut mengenai enzim apa yang membantu proses isolasi tersebut?enzim yang digunakan melalui proses apa? kalaupun enzim tersebut dihasilkan dari proses fermentasi , bisa dijelaskan mikroorganisme yang terlibat apa?
Terima kasih
Indah Susanti (0511030036)

Anonim mengatakan...

hasna zakiya sofiani
Fakultas Farmasi Universitas padjajaran bandung
melihat beberapa keunggulan glukomanan yang sudah anda paparkan, saya ingin bertanya tentang fungsi glukomanan dalam hal pernyembuhan luka, khususnya luka bakar...
makasih atas jawabannya...

widhie mengatakan...

Bagaimana cara memperoleh Glukomanan dari iles-iles? Bila secara ekstraksi, pelarut apa yang digunakan selain air??

Anonim mengatakan...

dalam tulisan anda mengatakan gkukomanan tidak mengandung karbohidrat...?!

trus mengandung apa...?!padahal seta saya iles-iles mengandung banyak polisakarida, nah...polisakarida khan bentuk karbohidrat kompleks...?!

terima kasih.