Selasa, April 08, 2008

Fermentasi Etanol dari Tetes (molasse)

Purwani (Alumni TIP – FTP – UB)    

Menurut Judoamidjojo, dkk.(1992) tetes merupakan hasil samping proses pembuatan gula. Tetes mengandung sejumlah besar gula, baik sukrosa maupun gula pereduksi. Total kandungan gula berkisar 48-56% dan pHnya sekitar 5,5-5,6 (Sa'id, 1987). Dua bentuk molase kedua-duanya adalah hasil samping industri gula tebu, seringkali digunakan dalam proses fermentasi. Pertama adalah molase hitam yang mengandung residu merupakan hasil samping setelah dilakukan operasi kristalisasi gula tebu (cairan gula). Molase hitam mengandung 50% bobot gula yang terdiri dari 60-70% sukrosa dan gula invert. Bentuk kedua adalah molase pekat yaitu cairan gula yang diuapkan sehingga mengandung 70-80% gula yang terdiri dari 70% gula invert (Sailah dan Noor, 1989).

    Untuk pembuatan etanol, tetes harus mendapat perlakuan pendahuluan. Hal tersebut disebabkan karena tetes bersifat kental, kadar gula dan pH-nya masih terlalu tinggi serta nutrisi yang dibutuhkan khamir belum mencukupi dalam tetes ini. Dalam pembuatan etanol tersebut, mula-mula tetes diencerkan dengan air sehingga konsentrasi gulanya menjadi 14-18 persen. Jika konsentrasi gula terlalu tinggi akan berakibat buruk pada khamir yang digunakan atau alkohol yang dihasilkan akan menghambat aktivitas khamir. Akibat lain jika konsentrasi gula terlalu tinggi maka waktu fermentasinya lebih lama dan sebagian gula tidak terkonversi (Sa'id, 1987).

    Dibandingkan dengan medium padat, medium cair mempunyai beberapa kelebihan, yaitu antara lain jenis dan konsentrasi komponen-komponen medium dapat diatur sesuai dengan yang diinginkan, dapat memberikan kondisi yang optimum untuk pertumbuhan dan pemakaian medium lebih efisien. Fermentasi medium cair dapat dilakukan dengan 3 cara yaitu fermentasi sistem tertutup (batch culture), fermentasi kontinyu dan fermentasi fed-batch (Rahman, 1992).

1 komentar:

Anonim mengatakan...

saya sedang melakukan eksperimen menanam sawi(caisim) dengan menyemprotkan limbah molase yang hanya lgs dicampur air? apakah hasil sawinya masi aman untuk di konsumsi? Limbah molase yang kental hitam yang saya pakai,saya minta langsung dari pabrik gula.
kalau ada informasi lebih lanjut,tolong email ke ruthz_galz@hotmail.com. terima kasih banyak.