Rabu, November 11, 2009

Cicak dan Buaya

Binatang cicak dan buaya kini menjadi pembicaraan banyak orang meskipun tidak dalam arti yang sesungguhnya. Cicak dan buaya hanya diwujudkan untuk personifikasi. Tepatkah mengunakan istilah cicak dan buaya?
Saya tidak dalam kapisitas membahas hal tersebut karena itu memang bukan bidang saya. Saya hanya ingin menulis apa itu cicak dan buaya.
Cicak merupakan binatang yang mampu merayap di dinding dan masyarakat meyakini bahwa cicak memiliki manfaat yaitu makan nyamuk. Seperti sebuah lagu anak-anak “Cicak cicak di dinding, diam-diam merayap, dating seekor nyamuk, hap, lalu ditangkap” lagu ini kemudian dilecehkan oelh iklan sebuah obat nyamuk yang menjadikan sang cicak frustasi karena asap itu lebih cepat mematikan nyamuk.
Selain kelebihan di atas, ada sebuah hadits yang cukup panjang tentang cicak. Intinya cicak ternyata ikut berpartisipasi saat Nabi Ibrahim dimasukkan dalam api melalui peniupan. Meskipun tiupan cicak itu tidak bermakna, namun dianggap cicak juga membantu untuk membakar Nabi Ibrahim. Dalam menyikapi hadits ini ulama bepeda pendapat. Ada yang mengatakan halal membunuh cicak bahkan dapat pahala karena sikap cicak yang melawan nabi Ibrahim. Ulama lain mennganggap hadits inisebagai teladan bahwa masyarakat kecil sering ikut2an memperkeruh peristiwa meski ia sendiri sebenarnya tak mengetahui maknanya.
Itu sekelumit tentang cicak
Buaya, kita kenal sebagai binatang buas. Kesitimewan buaya adalah ia tidak memiliki lidah sehingga dapat ditanwilkan ia tak mampu bersilat lidah namun akan memburu mangsanya dengan cara mengendap2 dan dengan tiba-tiba menyergapnya. Buaya juga punya sifat spesifik. Saat ia melakukan pencernaan ia membutuhkan energy dari luar agar panas tubuhnya meningkat dengan cara berjemur. Jadi sebenarnya buaya adalah suatu makhluk yang tidak mandiri meskipun ia dikenal buas. Adakah keutamaan buaya? Saat ini belum diketahui secara pasti. Yang sering jadi bahan julukan misalnya buaya darat dan sebagainya.Semoga catatan ringan ini menjadi renungan bagi kita bahwa cicak dan buaya adalah reptilian dengan sifat-sifatnya, telepas dia setuju atau tidak namanya dicatut oleh manusia
Posted by Picasa

Tidak ada komentar: