Rabu, Februari 11, 2009

Mengenal Saccaromyces cerevisiae

Saccharomyces cerevisia termasuk dalam genus Saccharomyces. Genus ini memiliki anggota atau spesies diantaranya adalah: S. cerevisiae, S. dairensis, S. exiguus, S. kluyveri, S. servazii, S. telluris, S. unisporus dsb. Saccharomyces termasuk khamir dan dalam klasifikasi termasuk dalam ascomycetes.
Khamir ini melakukan reproduksi secra tunas multilateral. Sel berbentuk globose, ellipsoidal atau silindris. Dapat membentuk pseudohifa tetapi tidak bersepta.
Fase vegetatif umunnya diploid, dapat terjadi konyugasi setelah perkecambahan askospora. dan askospora diploid dapat terbentuk. Askospora globus sampai elipsoidal pendek dengan dinding halus, biasanya terdiri satu sampai empat per askus kadang kadang lebih.
Pada medium malt ekstrak setelah 3 hari pada suhu 25 C sel berukuran 5 - 10 mikron kali 5 - 12 mikron dengan panjang dpat mencapai 30 mikron.
Saccharomyces mampu memfermentasi glukosa galaktosa, sukrosa, maltosa namun tidak laktosa. kemampuan ini dimanfaatkan manusia untuk membuat bio-etanol maupun roti.
Saccharomyces mampu mengasimilasi galaktosa, sukrosa, maltosa, trehalosa, rafinosa, pati terlarut dan D-Manitol.
Saccharomyces juga telah banyak di teliti untuk kepentingan rekayasa genetika. banyak publikasi tentang khamir ini. untuk info lebih banyak (publikasi jurnal, gratis untuk edisi 4 bulan sebelum bulan ini) dapat dilihat di http://aem.asm.org
silahkan mencari sesuai kepentingan anda.
salam

Tidak ada komentar: