Rabu, Desember 12, 2007

Bu Atifah mengikuti pelatihan Confocal

Pada bulan November ini bu Atifah mengikuti pelatihan APLIKASI CONFOCAL LASER SCANNING MICROSCOPY (CSLM) Dalam Bidang teknologi Pangan yang diselenggarakan oleh Lab Sentral Imu hayati.

Confocal Laser Scanning Microscopy (CLSM) adalah teknik mikroskopi cahaya yang akhir-akhir ini berkembang sangat pesat, teknik ini memungkinkan pengamatan sampai pada tingkatan tertentu yang diinginkan pada sample berukuran tebal. CLSM mampu meningkatkan resolusi sepanjang sumbu pengamatan dan memungkinkan pemotongan secara optik. Preparasi sample untuk CLSM tidak membutuhkan waktu lama dan hanya sedikit/tidak merubah struktur dari bahan yang diamati.

CLSM mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan mikroskopi optik konvensional, diantaranya adalah kemampuannya untuk mengontrol kedalaman bidang pandang, dan eliminasi/reduksi latar belakang (background) yang tidak diinginkan. Kunci utama pendekatan confocal adalah penggunaan teknik filtrasi spasial (spacial filtering technique) untuk menghilangkan cahaya out of focus atau glare pada spesimen yang ketebalannya melebihi bidang pemfokusan (plane of focus). Perkembangan popularitas yang luar biasa dari CSLM disebabkan antara lain karena kemudahannya untuk mendapatkan gambar dengan kualitas yang sangat tinggi dan dipicu oleh adanya peningkatan riset dalam biologi sel yang memerlukan pengamatan sel dan jaringan dalam keadaan hidup.

Penggunaan CLSM dalam penelitian-penelitan di bidang pangan di luar negeri sudah banyak digunakan. Hal ini terkait dengan kebutuhan akan pengetahuan struktur mikro bahan pangan. Stuktur mikro dari bahan pangan secara signifikan mempengaruhi karakteristik pengolahan seperti pelepasan flavor dan tekstur dll., dengan demikian kajian tentang struktur mikro pangan memberikan kunci bagi pemahaman dan pengendalian perilaku pangan (food behaviour). CLSM adalah salah satu teknik mikroskopi yang sangat penting untuk mempelajari struktur mikro (micro structure) berbagai jenis bahan pangan, khususnya produk berbasis susu (dairy products) karena kemampuannya untuk memotong sample secara optik (optically section). Hal ini akan menghasilkan pandangan tiga dimensi dari produk pangan dengan sesedikit mungkin gangguan pada sample, sehingga memberikan keuntungan besar saat mengamati sample yang sensitif terhadap proses pemotongan seperti pada keju lunak dan mentega dimana teknik-teknik mikroskopi lainnya akan melibatkan perusakan fisik pada sample. CSLM juga merupakan piranti yang efektif untuk mengidentifikasi kontaminan pada makanan.


Tidak ada komentar: