Dear Rekan-Rekan sekalian,
Bagi Rekan yang ingin melanjutkan pendidikan Master di Inggris, telah dibuka pendaftaran untuk Beasiswa Chevening 2009/2010 dari pemerintah
Inggris. Jika ada di antara Rekan berminat mendapatkan beasiswa ini, silahkan mengunjungi situs www.chevening. or.id untuk mendapatkan
keterangan lebih lanjut mengenai syarat dan formulir aplikasi. Batas penyerahan aplikasi tanggal 30 November 2008. Jika ada yang ingin
ditanyakan, silahkan mengirimkan email ke chevening@britishco uncil.or. id. Semoga Rekan sekalian bisa
berpartisipasi tahun ini. Terima kasih.
Maddy Rochanda Pertiwi
UK Education Team
British Council
Selasa, Oktober 28, 2008
Beasiswa Chevening 2009/2010
Lubang Resapan Biopori Sebagai Alternatif Penanganan Limbah Organik (Sampah)
Oleh: Sri Suhartini, STP. M.Env.Mgt
Lubang Resapan Biopori (LRB) merupakan salah satu teknologi tepat guna yang bermanfaat untuk mengatasi permasalahan sampah organik dan juga genangan air di Indonesia. Lubang ini berbentuk silindris yang dibuat secara vertikal ke dalam tanah dengan diameter 10 - 30 cm dan kedalaman sekitar 100 cm. Teknologi LRB diciptakan oleh Ir Kamir R. Brata, MSc dari Bagian Konservasi Tanah dan Air, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Upaya sosialisasi inovasi teknologi LRB mendapat dukungan dari berbagai pihak. Tidak tanggung-tanggung, beberapa pemegang kekuasaan di Indonesia juga turut andil dalam kegiatan sosialisasi inovasi teknologi LRB ini. Sebut saja, Wakil Presiden Jusuf Kalla yang mulai membuat lubang resapan Biopori di kediamannya. Menteri Lingkungan Hidup (LH) Rachmat Witoelar juga ikut andil dalam memberikan dukungan penuh terhadap program sosialisasi LRB di seluruh Indonesia.
Saat ini, LRB mulai banyak diterapkan di beberapa kota besar di Indonesia. Pemerintah Provinsi Kota Jakarta, misalnya, telah membuat sebanyak 17 ribu LBR dari target 78 juta lubang (Tempo Interaktif, 2008). Demikian juga Pemkot Kota Bogor yang menargetkan pembuatan sebanyak 22.400 LBR di 68 kelurahan dimulai sejak peringatan Hari Bumi 22 April 2008 (Sinar Harapan, 2008).
Pada prinsipnya, teknologi LRB sangat mudah untuk diterapkan karena pembuatannya yang sederhana, tidak memerlukan lahan yang luas, dan dapat dibuat dimana saja seperti halaman rumah, perkantoran, di dasar saluran air (got), batas antara tanaman dan teras, atau pada tanah lapang berumput. Selain itu, biaya yang dibutuhkan relatif sedikit yaitu Rp 175.000 untuk membeli alat bor Lakonserva buatan IPB, sehingga masyarakat bisa langsung membuat LRB di halamannya.
Salah satu kemampuan dari LRB ini, selain dapat mengurangi resiko terjadinya banjir, adalah mengubah sampah organik menjadi kompos. Hal itu disebabkan karena sampah dalam LRB akan diurai oleh mikroorganisme melalui proses dekomposisi menjadi kompos. Menurut William (2005), kompos merupakan hasil akhir perombakan limbah organik, termasuk limbah makanan, yang kaya akan kandungan bahan organik (seperti N, P, dan K). Mekanisme pengomposan yang terjadi dalam lubang ini hampir sama dengan proses pengomposan pada umumnya.
Pengomposan merupakan proses terkendali penguraian bahan hayati sampah secara biologi (dengan bantuan mikroorganisme) sehingga mampu mengurangi volume timbunan sampah hingga 75%. Dengan melalui proses ini maka lubang resapan biopori berfungsi sebagai "pabrik" pembuat kompos, disamping sebagai lubang peresap air. Sebagai pabrik pembuat kompos, maka potongan sampah organik rumah tangga, potongan rumput atau vegetasi lainnya, dan sejenisnya perlu dimasukkan ke dalam lubang biopori. Hal ini dilakukan untuk memancing binatang-binatang kecil seperti cacing atau rayap masuk ke dalam lubang dan membuat rongga biopori sebagai saluran-saluran kecil.
Selain itu, bahan organik tersebut juga akan digunakan oleh mikroorganisme tanah sebagai sumber energi untuk melakukan kegiatannya melalui proses dekomposisi. Penyediaan sumber energi dari sampah organik ini akan meningkatkan aktifitas mikroorganisme tanah yang sejalan pula dengan peningkatan biopori yang terbentuk.
Sampah organik perlu ditambahkan ke dalam LRB secara periodik karena sampah lambat laun akan menyusut. Jika LRB telah penuh dengan sampah yang terdekomposisi (kompos), maka kompos dapat dipanen pada setiap periode tertentu dan dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik dan kondisioner tanah untuk pertanian.
Teknologi LRB merupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan sampah organik. Hal ini dibuktikan dengan kemampuan pengomposan dalam lubang tersebut yang dapat mengurangi volume timbunan sampah organik, waktu proses pengomposan yang lebih cepat dibandingkan dengan proses anaerob, pengoperasian yang sangat mudah, dan mengurangi terjadinya greenhouse gassess yang ditimbulkan dari pembakaran sampah organik. Selain itu, secara tidak langsung, pembuatan LRB juga mampu meningkatkan umur penggunaan Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) karena adanya pengurangan pembuangan sampah organik yang dimanfaatkan sebagai sumber energi pada LRB.
Pada dasarnya, pembuatan lubang resapan biopori relatif lebih mudah untuk dipraktekkan jika dibandingkan dengan sumur resapan yang memerlukan lahan luas dan biaya bahan yang cukup besar. Hanya saja, tingkat kesadaran masyarakat Indonesia akan pentingnya memelihara keseimbangan lingkungan masih rendah. Oleh karena itu, komitmen bersama baik antara individu, masyarakat, pemerintah dan organisasi pencinta lingkungan mutlak diperlukan untuk kesuksesan penerapan teknologi tepat guna ini.
dari berbagai sumber.
Pelatihan Sistem Manajemen Laboratorium ISO 17025
Kamis, Oktober 23, 2008
Uji Coba Gratis Jurnal SpringerLink di Perpustakaan UB
Setelah menyediakan jurnal-jurnal luar negeri dari berbagai disiplin ilmu lewat www.proquest.com, kali ini Perpustakaan Universitas Brawijaya menawarkan jurnal melalui www.SpringerLink.com. Uji coba gratis jurnal pada situs SpringerLink sendiri akan berlangsung hingga akhir November 2008.
Demikian penjelasan Kepala Perpustakaan UB Dra Welmin Sunyi Ariningsih MLib kepada PRASETYA Online belum lama ini. Welmin mengatakan, SpringerLink dipilih karena Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi berencana akan melanggan jurnal Proquest sebagaimana yang dilanggan UB. “Hal ini untuk menghindari terjadinya overlapping pemanfaatan akses jurnal luar negeri melalui Proquest,” tandasnya.
Hak akses penuh dalam www.SpringerLink.com bisa didapatkan apabila pengguna terkoneksi melalui jaringan internet UB. Atau bagi para pengunjung Perpustakaan UB, bisa memanfaatkan layanan SpringerLink di ruang CDROM. Jurnal online ini memiliki 4.145.261 buah koleksi yang meliputi publikasi ilmiah (31.668 buah), jurnal (2.000 buah), koleksi buku seri (975 buah), koleksi buku (28.694 buah), koleksi Reference Works (136 buah), dan koleksi Protocols (16.800 buah). Adapun subyek koleksi meliputi 13 jenis, terdiri dari Architecture and Design (2.005 buah), Behavioral Science (63.110 buah), Biomedical and Life Sciences (874.432 buah), Business and Economics (110.779 buah), Chemistry and Materials Science (535.163 buah), Computer Science (311.285 buah), Earth and Environmental Science (188.061 buah), Engineering (176.189 buah), Humanities, Social Sciences and Law (172.242 buah), Mathematics and Statistics (276.079 buah), Medicine (745.507 buah), Physics and Astronomy (450.985 buah) serta Professional and Applied Computing (6.728 buah), dan featured tambahan berupa Chinese Library of Science (54.528 buah) serta Russian Library of Science (484.564 buah). [nik]
Selasa, Oktober 21, 2008
Stulabo
Pada saat diskusi ada yang tanya dan oleh Bu neneng dihadiahi buku karangannya.
selamat stulabo semoga menjadi mahasiswa TIP yang sukses
amiin
warga bioindustri
Rabu, Oktober 15, 2008
PPM - POT "THE FUTURE LEADERS"
Selama tujuh hari, 40 peserta terpilih dari universitas seluruh Indonesia akan ditantang untuk menjadi "THE FUTURE LEADERS".
Sepuluh peserta terbaik akan mendapatkan beasiswa penuh program MM Wijayawiyata Manajemen Sekolah Tinggi Manajemen PPM dan biaya hidup selama program berlangsung (16 bulan) @ 70 juta rupiah.
Program pencarian talent akan diselenggarakan selama tujuh hari (4 - 11 Desember 2008) dengan pembiayaan seluruhnya ditanggung panitia.
1. THE ADVENTURE LIFE JOURNEY (4 - 7 Desember 2008)
* Selama empat hari, 40 peserta terpilih akan berpetualang di alam bersama Pancawati Outdoor Training.
* Selama program ini, peserta akan ditantang untuk mengembangkan kepribadian agar menjadi lebih percaya diri, efektif dalam membangun hubungan, pengembangan kelompok kerja dan semakin berani mengambil risiko dalam membuat keputusan.
2. THE MANAGEMENT & BUSINESS LEARNING (8 Desember 2008)
* Selama setengah hari , peserta akan belajar mengenai manajemen dan bisnis di Sekolah Tinggi Manajemen PPM.
* Peserta akan mempelajari:
* "How to start business and to develop business plan".
* Project management
* Team dynamics
3. THE FINAL ASSIGNMENT (9 Desember 2008)
* 40 peserta dibagi dalam 8 tim, yang akan diberikan tugas akhir melalui CITYBOUND.
* Setiap tim harus membuat perencanaan bisnis untuk dipresentasikan di depan para juri pada keesokan harinya.
4. THE INVESTOR MEETING (10 Desember 2008)
* Presentasi rencana bisnis di depan para juri.
* Menikmati suasana kota Jakarta sambil menunggu penilaian dari para juri.
5. THE GRADUATION (11 Desember 2008)
* 10 peserta terbaik akan diumumkan pada Graduation Event.
* Penyerahan penghargaan.
* Talk show dengan para peserta dan juri.
Persyaratan Peserta:
1. Mahasiswa tingkat akhir yang sedang dalam masa penyelesaian skripsi atau lulusan baru dari perguruan tinggi di seluruh Indonesia (diutamakan dari luar P. Jawa).
2. IPK minimal 2,75 dari skala 4,00.
3. Memenuhi persyaratan administrasi:
* Melengkapi formulir data calon peserta (download disini) <http://www.lppm. ac.id/stm/ formulir_ pendaftaran. pdf>
* Menyertakan dokumen-dokumen yang diperlukan sebagai data pendukung
* copy ijasah dan transkrip yang telah dilegalisir,
* copy dokumen-dokumen penunjukkan sebagai pengurus atau anggota dari suatu organisasi atau kepanitiaan,
* copy dokumen-dokumen penghargaan atas prestasi tertentu,
* dokumen hasil test bahasa Inggris setara TOEFL 500
* foto seluruh badan ukuran postcard
* Menyertakan surat rekomendasi dari Pimpinan Perguruan Tinggi atau Dosen Pembimbing dengan menggunakan format yang sudah ditentukan (download disini) <http://www.lppm. ac.id/stm/ surat_rekomendas i.pdf>
* Menyerahkan karangan ringkas, ketik 1 ½ spasi, dua halaman A4, dengan mengacu pada pertanyaan berikut.
* Pilih satu situasi yang baru terjadi dimana Anda berperan sebagai pemimpin. Gambarkan situasi tersebut secara ringkas dan jelas, gambarkan peran kepemimpinan Anda pada situasi tersebut, dan jelaskan bagaimana efektivitas kepemimpinan Anda serta perubahan apa yang terjadi pada masa itu atau setelahnya.
* Gambarkan tiga prestasi sangat penting yang telah Anda capai dalam hidup dan jelaskan mengapa Anda melihat prestasi tersebut sebagai sesuatu yang sangat penting.
* Gambarkan satu kekecewaan atau kegagalan yang pernah Anda alami. Bagaimana Anda menangani situasi tersebut dan apa yang dapat Anda pelajari darinya?
* Apa yang menjadi rencana karir Anda di masa depan dan mengapa demikian?
* Apakah ada informasi lainnya yang menurut Anda akan bermanfaat bagi Panitia PPM-POT "The Future Leaders" dalam mengenal dan mempertimbangkan Anda untuk menjadi salah satu peserta PPM-POT "The Future Leaders" Mohon agar mengemukakan hal ini secara ringkas dan jelas.
Lamaran dikirim ke :
Panitia "The Future Leaders"
Sekolah Tinggi Manajemen PPM
Jl. Menteng Raya No. 9
Jakarta 10340
Pendaftaran ditutup tanggal 19 November 2008
40 peserta terpilih akan diumumkan tanggal 24 November 2008, melalui iklan di media, website, pos, atau email.
Informasi selengkapnya:
087881417601 (Clara/John)
Email: mm-ppm@stm.ppm- manajemen. ac.id
this message was sent from outside Lembaga Manajemen PPM
Lomba Menulis "Membangun Kepedulian Terhadap Kelestarian Hutan"
Lomba Menulis "Membangun Kepedulian Terhadap Kelestarian Hutan"
digagas dan dilaksanakan secara bersama oleh Yayasan Peduli Hutan
Lestari (YPHL), dan Harian Online KabarIndonesia (HOKI).
Lomba menulis kali ini diadakan untuk memperebutkan:
"The Excellence Award of Ir. H. Achmad Kalla" (Ir H. Achmad Kalla
Award) sebagai Bapak Lingkungan Hidup dan berbagai hadiah lainnya
dari sponsor pendukung kegiatan. Tujuan utama dari lomba ini adalah
untuk menginspirasi semua kalangan, baik akademisi, ekonom,
politisi, birokrat, mahasiswa/siswa, pendidik, dan masyarakat umum,
untuk sama-sama memikirkan cara-cara strategis bagi kelestarian
lingkungan hidup dan kelestarian hutan itu sendiri demi kelangsungan
kehidupan bagi ummat Dunia dan khususnya bagi perbaikan kehidupan
rakyat Indonesia.
Hadiah dan Penghargaan
Trophy: "The Excellence Award of Ir. H. Ahmad Kalla"
Juara 1 : Uang tunai Rp 20.000.000,- + Trophy + Notebook
Juara 2 : Uang tunai Rp 15.000.000,- + Trophy + Notebook
Juara 3 : Uang tunai Rp 10.000.000,- + Trophy + Kamera
Juara Harapan 1, 2 dan 3 masing-masing Rp. 1.000.000,- + Sertifikat
Ketentuan keikutsertaan lomba dan kriteria tulisan yang dapat
diikutkan adalah sebagai berikut:
• Ketentuan Umum:
1. Peserta adalah warga negara Indonesia, yang berdomisili di dalam
maupun di luar negeri;
2. Lomba dibuka untuk semua warga negara Indonesia tanpa
pengecualian agama, usia, jenis kelamin, status sosial, latar
belakang pendidikan, tempat domisili, profesi/keahlian, dan lain-
lain;
3. Lomba dimulai dari tanggal pengumuman iklan yang ditayangkan di
Kompas oleh Yayasan Peduli Hutan Lestari (YPHL) dan Harian Online
KabarIndonesia (HOKI). Ditutup pada tanggal 31 Oktober 2008, pukul
23.59 WIB;
4. Hasil lomba menulis ini akan dinilai oleh Dewan Juri untuk
dipilih 6 orang pemenang;
5. Keputusan Dewan Juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu
gugat, serta tidak melayani tanya jawab;
6. Pengakuan Ketentuan Lomba: Dengan mengirimkan naskah tulisan
untuk diikutsertakan pada lomba ini, maka peserta menyatakan diri
tunduk kepada semua ketentuan tersebut di atas berikut sanksi-
sanksinya;
7. Peserta yang mengirimkan naskah tulisan dengan nama orang lain
akan dikenai sanksi diskualifikasi dan tidak bisa menjadi juara.
Sanksi terhadap penyalahgunaan identitas, pemakaian identitas orang
lain dan/atau pemalsuan identitas akan dijatuhkan ke peserta lomba
menulis ini tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
• Ketentuan Khusus (Tulisan):
1. Tulisan asli perorangan bukan jiplakan, saduran atau terjemahan
dan belum pernah dipublikasikan di media lain baik Offline maupun
Online;
2. Tulisan berisi ulasan, opini, analisa kasus, dan/atau hasil
penelitian, dan bersifat ilmiah dengan didukung oleh data-data dan
referensi yang relevan;
3. Judul dan isi tulisan harus berkaitan dengan thema utama,
yakni "Membangun Kepedulian terhadap Kelestarian Hutan";
4. Panjang tulisan antara 1.500 hingga 2.500 kata (3-5 halaman A4);
5. Setiap peserta boleh mengirimkan tulisan sebanyak-banyaknya;
6. Tulisan harus mengikuti kaidah penulisan menggunakan ejaan Bahasa
Indonesia yang baik dan benar (Ejaan yang Disempurnakan) ;
7. Para Peserta wajib terdaftar sebagai Penulis di website
Kabarindonesia dot com (www.KabarIndonesia .com) Bagi yang belum
terdaftar silahkan klik "Daftar Jadi Penulis";
8. Tulisan dikirimkan melalui website KabarIndonesia dot com
(www.kabarindonesia .com) pada Rubrik "Lingkungan Hidup"
9. Tiap tulisan yang dikirim dengan maksud mengikuti lomba menulis
ini, agar dicantumkan tulisan: "Lomba Tulis YPHL" di awal artikel;
10. Hak cipta tulisan tetap pada penulis, tetapi hak publikasi/hak
pakai ada pada Yayasan Peduli Hutan Lestari (YPHL) dan Harian Online
KabarIndonesia, terhitung sejak tanggal 16 September 2008;
11. Kami juga memberikan kesempatan untuk mengirimkan hasil karya
anda melalui Pos (Hardcopy) dengan menyertakan Softcopy dalam bentuk
CD ke: PO BOX 8229/jkssb
Waktu Pelaksanaan
Rangkaian kegiatan yang terdiri atas beberapa tahapan ini akan
dilaksanakan dari tgl 16 September s/d awal Desember 2008
Informasi selengkapnya bisa dilihat:
Situs lomba-nulis blogspot dot com
http://www.lomba- nulis.blogspot. com/
Secara operasional, kegiatan dilaksanakan oleh:
"Panitia Lomba Menulis dan Fotografie"
Yayasan Peduli Hutan Lestari (YPHL)
Graha MIK Lt. 8 - Taman Perkantoran Kuningan
Jl. Setiabudi Selatan Kav. 16-17 - Jakarta 12920 - Indonesia
Tel.: +62-21 5794 1809 - FAX: +62-21 5794 1811
Email:
redaksi@kabarindone sia.com
redaksi[at]kabarind onesia.com
Sabtu, Oktober 11, 2008
Kapang Monascus purpureus dalam angkak sebagai penurun kolesterol
Oleh kelompok 3 :
Andan Linggar Rucitra 0711030012
Arini Yuniarti 0711030014
Esty Rachmawati 0711030006
Yeni Yuliasia 0711030058
Virhanty Ernita SP 0711030028
Anggun Safarina 0711030038
Novan Lutvianto 0711030056
Henny Citra Dewi 0711030002
Kapang berbeda dengan bakteri dan khamir. Kapang adalah multiseluler yang bersifat aktif karena merupakan organisme saprofit dan mampu memecah bahan – bahan organic kompleks menjadi bahan yang lebih sederhana. Di bawah mikroskop dapat dilihat bahwa kapang terdiri dari benang yang disebut hifa, kumpulan hifa ini dikenal sebagai miselium.
Kapang Monascus purpureus sudah digunakan sebagai bumbu masakan oriental sejak berabad silam. Kapang ini menjadi sumber berbagai senyawa penting, seperti pigmen biotek, toksin dan penghambat enzim. Kapang Monascus purpureus ini dapat berfungsi sebagai pewarna alami dan penghambat aktivitas biologi. Terdapat 14 senyawa monacolin yang terdapat dalam kapang merah ini, antara lain Monacolin K,J,L,M,X dan bentuk asam hidroksinya. Angkak atau beras merah merupakan produk olahan dari beras yang difermentasikan oleh kapang Monascus purpureus. Manfaat dari angkak adalah sebagai pengawet atau pewarna makanan yang alami serta sebagai bahan alami yang terbukti efektif untuk mereduksi kadar kolesterol dalam darah. Berkat berbagai senyawa itu angkak dapat dipakai untuk obat memperbaiki peredaran darah sampai meredakan sakit lambung, mengobati memar, gangguan pencernaan dan mulas pada bayi.
Senyawa obat yang terdapat di dalam angkak sesungguhnya merupakan produk metabolit sekunder dari kapang Monascus purpureus, yaitu lovastatin. Kadar lovastatin pada angkak sekitar 0,2 persen. Mevinolin dan lovastatin merupakan dua komponen bioaktif di dalam angkak yang dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Senyawa-senyawa ini mampu menghambat kerja enzim 3-hydroxy-3-methylglutaryl CoA reductase (HMG-CoA reductase), yaitu enzim yang bertanggung jawab dalam proses sintesis kolesterol inhibitor,yang dapat menurunkan simpanan kolesterol intrasel serta menghambat sintesis very low density lipoprotein (VLDL) di hati. Mengingat VLDL adalah prekursor LDL, penghambatan sintesis VLDL secara otomatis akan menurunkan jumlah LDL. Kadar kolesterol tinggi sangat tidak dikehendaki karena dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit kardiovaskuler. Dengan terhambatnya kerja enzim HMG-CoA reductase oleh senyawa yang ada pada angkak, laju sintesis kolesterol di dalam tubuh dihambat, sehingga secara nyata dapat menurunkan kadar kolesterol tubuh. Keyakinan tersebutlah yang mendorong penggunaan angkak dalam terapi hiperkolesterolemia sekaligus obat bagi penyakit jantung.
Cara pembuatan angkak diawali dengan mencampur beras dan air dengan menggunakan perbandingan 2:1. Proses pencampuran dibiarkan selama 24 jam agar kelembapan meningkat, sehingga cendawan mudah berbiak. Kemudian campuran untuk pembuatan angkak ditiriskan, kemudian memasukkan beras basah ke dalam botol selai dan ditutup kertas roti. Lalu disiapkan satu spatula cendawan, sekitar 0.01g. Selain itu juga disiapkan 5% tepung beras, 0,25% potasium dihidrogen fosfat, 0,15% sodium nitrat, 0,1% magnesium sulfat, 0,1% monosodium glutamat, 0,001% kalsium klorida. Kemudian campurkan pada beras. Inkubasi selama 5-7 hari larutan Monascus sp. Jika warna larutan sudah merah dan padat, berarti siap untuk digunakan. Setelah beras dingin, cendawan lalu diinokulasikan. Proses fermentasi selesai ketika warna beras berubah merah keunguan.
Tindak lanjut dari pembuatan angkak ini adalah sebagai inovasi dibidang farmasi untuk penurun kolesterol (hiperkolesterolemia), sedangkan secara komersil, angkak telah diproduksi sebagai suplemen makanan dalam bentuk kapsul.
Kamis, Oktober 09, 2008
Pembuatan Pakan Ternak dari Limbah Kakao dengan Bantuan Aspergillus niger
By Kelompok 1
Asperigillus niger sangat bermanfaat dalam dunia industri. Jamur ini sering dimanfaatkan untuk pembuatan asam sitrat. Asam sitrat merupakan salah satu asam organik yang banyak digunakan di dalam industri kembang gula, makanan dan minuman, disamping industri-industri lain seperti industri farmasi, kosmetik dan sebagainya.
Berdasarkan kajian Direktur Eksekutif Lembaga Riset Perkebunan Indonesia (LRPI), dan Peneliti PPKKI Jember, kulit buah kakao dan kopi banyak mengandung hara mineral khususnya kalium dan nitrogen dalam jumlah yang cukup tinggi dan jika diolah dengan teknologi khusus bisa dimanfaatkan untuk pakan ternak yang memiliki prospek bagus.
Produksi enzim telah dilakukan melalui media fermentasi terendam dengan menggunakan jamur Aspergillus niger di dalam medium fermentasi yang mengandung dedak gandum sebagai substrat. Enzim yang dihasilkan antara lain enzim xylanase dalam jumlah besar dengan sedikit enzim selulase. Aspergillus niger ATCC 6275 di kultivasikan dalam erlenmeyer yang berisi substrat dedak gandum dan larutan medium fermentasi yang mengandung garam-garam mineral dan sumber nitrogen pada fermentasi terendam.
Cara pembuatannya adalah campurkan air dengan gula pasir, urea, NPK dan campur dengan Asperigillus Niger kemudian diaerasi 24-36 jam, dan setiap beberapa jam buihnya dibuang. Larutan Asperigillus siap dipakai. Limbah kopi dicampur dengan larutan Asperigillus yang siap pakai lalu didiamkan selama 5 hari, maka jadilah limbah kopi terfermentasi. Kemudiaan limbah ini dikeringkan, setelah limbah tersebut kering giling sehingga menjadi tepung limbah kering yang siap menjadi makanan ternak.