Sabar dan syukur adalah wujud dari keshalihan seseorang.
sebagaimana bunyi sebuah hadits : Dari Suhaib ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sungguh menakjubkan perkaranya orang yang beriman, karena segala urusannya adalah baik baginya. Dan hal yang demikian itu tidak akan terdapat kecuali hanya pada orang mu’min: Yaitu jika ia mendapatkan kebahagiaan, ia bersyukur, karena (ia mengetahui) bahwa hal tersebut merupakan yang terbaik untuknya. Dan jika ia tertimpa musibah, ia bersabar, karena (ia mengetahui) bahwa hal tersebut merupakan hal terbaik bagi dirinya.” (HR. Muslim)
kini mampukah kita menunjukkan diri kita sebagai seorang muslim?
yang selalu bersyukur ketika mendapatkan kebahagiaan dan bukan malah bersombong ria menyatakan sebagai keberhasilannya? seakan ialah yang hebat?
dan
sanggupkah kita bersabar ketika ada musibah? dan bukannya menyalahkan keadaan atau malah menyalahkan Allah?
kadang kita memang merasa paling benar dan harus selalu dibenarkan tanpa mau menyadari bahwa kita hanyalah seorang hamba yang harus selalu besujud pada-Nya.